Pelatihan Mini-PCR dan Bluegel Electrophoresis System
Selasa (5/7) Laboratorium Proteksi Tanaman di Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan miniPCR (Polymerase Chain Reaction) yang bekerja sama dengan PT. Plasma Unitech Global. Pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian dan diikuti oleh 22 orang peserta dari dosen, laboran, dan mahasiswa. MiniPCR merupakan inovasi mesin PCR yang diklaim lebih affordable, durable, compatible, transparent and interactive, space-tested quality dan portable. MiniPCR bisa digunakan di dalam maupun di luar laboratorium seperti kelas dan lapangan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Laboratorium Proteksi Tanaman, Ir. Chimayatus Solichah, M.P., kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai miniPCR dan BluegelTM Electrophoresis System oleh Saudari Dinda dari PT. Plasma Unitech Global. Tedapat 2 versi dari MiniPCR, yaitu mini8 untuk 8 sumuran dan mini16 untuk 16 sumuran sampel. Pengoperasian MiniPCR menggunakan software yang bisa diinstal melalui PC dan smartphone. Mesin miniPCR bisa berfungsi sebagai heatblock, linear ramp dan flex mode. Sementara BluegelTM Electrophoresis System bisa digunakan untuk elektroforesis dan visualisasi DNA secara langsung tanpa memindahkan agarose ke UV Transsilluminator. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi singkat mengenai cara kerja PCR (Polymerase Chain Reaction) yang berfungsi sebagai alat amplifikasi DNA dengan beberapa tahapan seperti denaturasi, annealing dan ekstensi. Materi ini disampaikan oleh Saudara Danar Wicaksono, S.P., M.Sc. Pelaksanaan ekstraksi DNA, running PCR, elektroforesis dan visualisasi DNA secara langsung dipandu oleh Saudari Dinda dari PT. Plasma Unitech Global.
Pemanfaatan dan aplikasi PCR di bidang Agroteknologi Pertanian meliputi identifikasi hama dan patogen yang menyebabkan kerugian dan kehilangan hasil akibat adanya infeksi patogen dan serangan hama tanaman, deteksi dini patogen agar dapat meminimalisir resiko dari penyakit tanaman, deteksi keragaman genetik galur tanaman, deteksi keragamaan spesies tanaman yang lain dan masih banyak yang lain. Pemanfaatan PCR merupakan teknik molekuler di era genomik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dosen, tenaga pendidik maupun mahasiswa dalam teknik dasar penggunaan mesin PCR.